UMY Terus Konsisten Mendukung Penguatan BUMKal Kalurahan Wirokerten

Wirokerten, 25 Januari 2024 – Tim Abdimas dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mendampingi Pemerintah Kalurahan Wirokerten untuk menyelenggarakan pelatihan penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Wira Jaya Makmur Kalurahan Wirokerten. Tema pelatihan kali ini adalah “Penguatan Kelembagaan Menuju Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Berbadan Hukum.”

Acara ini dihadiri oleh Pemerintah Kalurahan Wirokerten dan calon pengurus BUMKal Wira Jaya. Reni Budi Setianingrum selaku Ketua Pengabdian Internal UMY skema Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM), memberikan sambutan pembukaan, menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan sebagai landasan utama untuk memajukan Badan Usaha Milik Kalurahan.

“Dalam memajukan BUMKal, aspek kelembagaan sangat krusial. Melalui penguatan kelembagaan, BUMKal dapat beroperasi dengan lebih efisien dan memiliki landasan hukum yang jelas. Hal ini akan memudahkan BUMKal untuk bekerja sama dengan instansi atau perusahaan dalam pengembangan potensi desa karena sudah memiliki legalitas yang diakui oleh negara” terang Reni Budi Setianingrum dalam sambutannya.

Pelatihan ini diberikan oleh narasumber ahli, Grace Meyanti Putri dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Beliau membahas secara komprehensif mengenai pentingnya Badan Usaha Milik Kalurahan memiliki dasar hukum yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Pendirian BUMDes atau BUMKal dilatarbelakangi berdasarkan kesamaan potensi, kegiatan usaha, dan potensi lain yang berbasis profit di setiap desa/ kelurahan seluruh Indonesia. Pengajuan BUMDes berbadan hukum dapat diajukan secara online dengan melengkapi lima (5) persyaratan, antara lain 1) dokumen Berita Acara pendirian BUMDes; 2) dokumen musyawarah desa; 3) dokumen peraturan desa; 4) dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART) pendiran BUMDes; dan, 5) dokumen program kerja BUMDes,” ungkap Grace Meyanti Putri.

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari tata kelola kelembagaan, pembentukan badan hukum, hingga strategi pengembangan usaha. Para peserta aktif mengikuti presentasi dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang memberikan ruang untuk pertukaran gagasan dan pengalaman.

Calon Direktur BUMKal Wira Jaya Makmur, Fauzi Dwi Kurniawan, memberikan respon yang positif dan menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang diselenggarakan oleh UMY. “Kami yakin, dengan pengetahuan dan panduan yang kami peroleh malam ini, BUMKal Wira Jaya Makmur dapat berkembang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalurahan Wirokerten,” ujarnya.

Pengurus dan anggota BUMKal Wira Jaya Makmur berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk memajukan usaha dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Wirokerten. Semangat kolaborasi antara UMY dan BUMKal diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi pengembangan kelembagaan di kalangan kalurahan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *