UMY Memimpin Langkah Menuju Desa Berdaya Saing Lewat Agromoyo Sejahtera

Muhammad Eko Atmojo, seorang dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menginisiasi program bernama “Agromoyo Sejahtera” dengan tujuan mengembangkan potensi wisata lokal yang berbasis pada aspek sosial ekonomi di Kalurahan Semoyo, Gunung Kidul.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (19/2/24), ditujukan untuk Kelompok Mustahik Kalurahan Semoyo. Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah memetakan potensi wisata yang ada di Kalurahan Semoyo serta membentuk kelompok pengelola destinasi wisata.

Kegiatan diawali dengan sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan pemerintah kalurahan Semoyo, masyarakat mustahik, serta pihak BSI Maslahat yang turut hadir sebagai pendamping pengelolaan wisata hargomoyo. Hasil dari FGD tersebut adalah terbentuknya sebuah kelompok pengelola dengan nama “Agromoyo Sejahtera”. Nama ini dipilih dengan harapan dapat mengangkat nama Semoyo dan masyarakatnya.

Dalam kegiatan FGD, disepakati bahwa destinasi wisata akan difokuskan pada tema wisata edukasi tanaman herbal. Keputusan ini diharapkan dapat menjadikan Kalurahan Semoyo dikenal sebagai destinasi wisata edukasi tanaman herbal yang unik dan menarik. Hal ini karena hingga saat ini, belum banyak desa wisata yang memiliki ciri khas seperti tersebut.

Masyarakat, terutama ketua kelompok, Endro, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap program ini. Bantuan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan BSI Maslahat sangat diapresiasi oleh masyarakat, karena diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan Kalurahan Semoyo.

Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan bahwa program “Agromoyo Sejahtera” dapat menjadi salah satu model pengembangan wisata lokal berbasis sosial ekonomi yang sukses, serta dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *