UMY dan Wirokerten Berkolaborasi Wujudkan Desa Budaya yang Unggul

Pendopo Pasar Blumbang Mataram menjadi saksi pelaksanaan acara pelatihan penguatan rintisan Desa Budaya Kalurahan Wirokerten pada Selasa malam (30/01/24). Acara yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam skema Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM), dihadiri oleh sejumlah perwakilan masyarakat, tokoh adat, dan Pemerintahan Kalurahan Wirokerten.

Bertema “Transformasi Rintisan Desa Budaya: Strategi Penguatan Rintisan Desa Budaya Berkelanjutan Menuju Desa Mandiri Budaya”, pelatihan ini diarahkan untuk memberikan pandangan baru dan strategi yang inovatif dalam mengembangkan potensi budaya lokal sebagai pendorong pengajuan legalitas Rintisan Desa Budaya Kalurahan Wirokerten.

Perwakilan masyarakat dari delapan (8) padukuhan di Kalurahan Wirokerten turut ambil bagian dalam pelatihan yang dipandu oleh Slamet Pamuji selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul. Dalam paparanya, Slamet Pamuji mengapresiasi inisiatif Kalurahan Wirokerten untuk menggali dan mengembangkan potensi budaya sebagai sumber daya utama pembangunan.

Anwar Kholid selaku dosen Ilmu Pemerintahan UMY dan Ketua Pengabdian UMY, membuka kegiatan dalam pelatihan ini. Dalam dambutannya, Anwar Kholid menyoroti pentingnya peran Desa Budaya dalam menggerakkan perekonomian lokal dan mempertahankan identitas budaya yang unik.

“Penguatan rintisan Desa Budaya bukan hanya tentang pelestarian tradisi, tetapi juga bagaimana menjadikannya sebagai motor penggerak ekonomi dan sumber daya masyarakat. Dengan menggali potensi budaya secara berkelanjutan, Rintisan Desa Budaya dapat menjadi landasan pembangunan yang kokoh,” kata Anwar Kholid.

Pelatihan ini juga menjadi ajang diskusi antara perwakilan masyarakat dengan narasumber untuk berbagi ide dan pandangan bersama. Hal ini bertujuan untuk merumuskan langkah konkrit menuju penguatan Rintisan Desa Budaya yang berkelanjutan.

Widayanto, Ulu-Ulu Kalurahan Wirokerten, menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan acara tersebut. “Penguatan Rintisan Desa Budaya merupakan bagian integral dari upaya kami untuk memajukan Kalurahan Wirokerten. Dengan melibatkan seluruh padukuhan, kami berharap dapat menciptakan desa yang mandiri secara budaya dan ekonomi,” ujarnya.

Dengan semangat positif dan antusiasme peserta, pelatihan penguatan Rintisan Desa Budaya di Kalurahan Wirokerten diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan dan mempertahankan warisan budaya yang kaya dan unik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *