Dalam rangka membantu mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di University Putra Malaysia (UPM), Innaka Ageng Rineksane, dosen Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), melakukan pemberdayaan melalui seni bertanam modern menggunakan hydrogel.
Kegiatan ini ditujukan kepada anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di University Putra Malaysia, dengan tujuan untuk mengurangi kepenatan belajar di luar negeri dan menangani permasalahan kehidupan sehari-hari melalui kegiatan refreshing yang menarik.
Innaka dan Susanawati dari Fakultas Pertanian UMY berkolaborasi dengan Nurashikin Kemat, seorang dosen di Fakultas Pertanian Universiti Putra Malaysia, dalam mengenalkan penanaman tanaman menggunakan hydrogel sebagai kegiatan refreshing bagi para mahasiswa tersebut.
Kegiatan dimulai dengan penyuluhan mengenai pengenalan tanaman dan hydrogel serta kegunaannya oleh Innaka dan Nurashikin. Setiap peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam penanaman tanaman menggunakan hydrogel. Para peserta dapat memilih jenis hydrogel, tanaman, dan menyusunnya pada wadah gelas yang disediakan.
Hydrogel adalah kristal polimer yang memiliki kekenyalan mirip agar-agar dan mampu menyerap serta menyimpan air serta nutrisi bagi tanaman. Selain memberikan keindahan dengan warnanya yang bervariasi, perawatan hydrogel juga mudah, sehingga cocok digunakan untuk penanaman tanaman di dalam ruangan. Namun, hydrogel hanya cocok digunakan untuk tanaman hias daun yang toleran terhadap kelembaban tinggi, seperti sirih gading, philodendron, dan tanaman hias lainnya. Untuk tanaman hortikultura berkayu, penggunaan hydrogel lebih sesuai untuk kecambah atau sebagai hiasan saja.
Di akhir kegiatan, Susanawati menjelaskan nilai ekonomi dari penanaman menggunakan hydrogel dan memberikan gambaran tentang potensi komersialisasinya. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dan setiap peserta diberikan kesempatan untuk membawa pulang hasil karyanya masing-masing serta paket hydrogel kering yang belum direndam air.
Para peserta memberikan kesan yang positif terhadap kegiatan ini, menganggapnya menarik, menyenangkan, dan merasa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru. Kegiatan ini dianggap mudah untuk dilakukan dan memberikan ide segar untuk refreshing serta potensi bisnis di masa depan.
Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat membantu mahasiswa Indonesia di luar negeri, termasuk di UPM, dalam mengurangi tekanan belajar dan menangani permasalahan lainnya melalui kegiatan yang menarik dan menyenangkan.