Revitalisasi Wisata Jamu: Kontribusi Dosen UMY untuk Pemulihan Ekonomi Lokal

Muchamad Zaenuri, dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah memberikan dorongan dan motivasi kepada Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jamu di Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo, untuk bangkit dan menghadapi tantangan pasca pandemi dengan mengembangkan potensi wisata jamu.

Sebagai langkah awal, Zaenuri melakukan survei mendalam untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Pokdarwis dan UMKM jamu di wilayah tersebut. Setelah mengumpulkan data yang relevan, dia merancang sebuah program yang berorientasi pada pemecahan masalah (problem solving). Tujuannya adalah mendorong perkembangan Pokdarwis dan UMKM agar dapat kembali produktif dan berkontribusi dalam memajukan pariwisata jamu di daerah tersebut.

Dalam sesi pelatihan yang diadakan pada Sabtu (25/3/23), Zaenuri memberikan materi-materi motivasi kepada Pokdarwis dan UMKM jamu. Mereka sangat antusias menerima pengetahuan baru dan dengan antusiasme menerapkan apa yang mereka pelajari dalam praktik sehari-hari. Dukungan dari Zaenuri dan pelaksanaan pengabdian ini membantu Pokdarwis dan UMKM jamu dalam memahami potensi wisata jamu yang dapat dikembangkan di desa mereka.

Selain memberikan materi, Zaenuri juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengembangan wisata jamu di Desa Gerbosari. Dia mengakui bahwa perjalanan ini baru dimulai, dan upaya bersama harus terus dilakukan agar potensi wisata jamu dapat berkembang secara berkelanjutan. Dengan keberlanjutan yang baik, Pokdarwis dan UMKM jamu dapat terus memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal.

Masyarakat setempat merespon positif upaya Zaenuri dan program revitalisasi wisata jamu ini. Mereka menyambut dengan antusias dan merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan dorongan ini. Selain itu, kehadiran dosen dari UMY juga memberikan motivasi tambahan bagi Pokdarwis dan UMKM jamu untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Dengan adanya upaya revitalisasi wisata jamu yang didorong oleh Zaenuri dan dukungan dari Pokdarwis dan UMKM jamu, diharapkan Desa Gerbosari dapat menjadi destinasi wisata jamu yang menarik dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, tetapi juga melestarikan warisan budaya dan tradisional dalam penggunaan jamu sebagai obat tradisional yang telah berabad-abad lamanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *