Pandemi Covid-19 mengharuskan setiap anggota keluarga untuk tetap berada di rumah. Begitu juga dengan masyarakat dusun Gamping Lor, mereka memutus segala bentuk kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan. Kebanyakan masyarakat yang tinggal dirumah tidak melakukan olahraga, hal ini membuat masayarakat rentan terpapar PTM (Penyakit Tidak Menular).
Berbagai jenis penyakit tidak menular, contohnya diabetes mellitus, cardiovaskuler, kanker, serta penyakit pernafasan kronis. Diperkirakan pada ahun 2030 jumlah penderita DM (Diabetes Mellitus) meningkat 2 kali lipat di Indonesia.
Melihat masalah tersebut Yoni Astuti dosen program studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan pengabdian untuk melakukan skrinning sehingga dapat mendeteksi secara dini penyakit gula dan hipertensi bagi warga dusun Gamping Lor.
Yoni dan tim pengabdi melakukan beberapa langkah dalam mengatasi permasalahan kesehatan bagi warga dusun Gamping Lor. Mereka melakukan penyuluhan mengenai pentingnya aktifitas fisik bagi kesehatan. Kemudian, dilakukan penyuluhan kembali mengenai pentingnya cek kesehatan dan dilakukan pemerikasaan gula darah, tekanan darah, dan Indeks Masa Tumbuh (IMT).
Selanjutnya, sebagai pengingat bagi warga dusun Gamping Lor untuk selalu rutin melakukan pengecekkan kesehatan, tim pengabdi akan membuat leftet yang nantinya akan di pasang di rumah warga dusun Gamping Lor.