Pada Minggu (5/3/23), dosen Fakultas Kedokteran Gigi $ Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)$ , Afryla Femilian, melakukan program pemberdayaan dan peningkatan pemahaman terkait deteksi dini lesi mukosa rongga mulut berpotensi ganas pada remaja di Dusun Malangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menginisiasi gerakan deteksi dini kanker ganas di rongga mulut sebagai langkah preventif yang penting.
Dalam program ini, dilakukan penyuluhan edukasi dan pelatihan kepada anggota MUDIMA (Masyarakat Peduli Kesehatan) di Malangan Sentolo Kulon Progo. Remaja dusun tersebut diberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya deteksi dini lesi mukosa rongga mulut yang berpotensi ganas. Dengan pengetahuan yang ditingkatkan, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan kanker ganas di rongga mulut.
Maesara, salah satu pengurus MUDIMA, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Maesara berharap agar program ini dapat berlanjut dan berkesinambungan, sehingga remaja dapat memiliki kesehatan rongga mulut yang optimal.
Dengan adanya program pemberdayaan dan peningkatan pemahaman ini, diharapkan remaja di Dusun Malangan dapat lebih peka dan tanggap terhadap potensi keganasan di rongga mulut. Melalui gerakan deteksi dini yang diinisiasi oleh mereka, diharapkan angka kejadian kanker ganas rongga mulut dapat dikurangi dan kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan.
Program ini merupakan salah satu langkah konkret dari Fakultas Kedokteran Gigi UMY dalam memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat. Dengan melibatkan anggota MUDIMA, kolaborasi antara akademisi dan masyarakat terjalin dengan baik untuk mencapai tujuan bersama dalam pencegahan penyakit rongga mulut yang ganas.