Kreatif, Dosen UMY Ajarkan Masyarakat Ubah Sampah Plastik Menjadi Paving Block

Pada Sabtu (3/6/23), Bagus Soebandono, dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Minggir, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat umum dan bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan pengolahan sampah plastik menjadi paving block.

Kegiatan pengabdian dimulai dengan pembuatan alat pencacah plastik untuk mempermudah proses pengolahan sampah plastik. Selanjutnya, dilakukan pelatihan tentang cara mencacah plastik menjadi serbuk plastik dengan ukuran 0,5 cm. Setelah limbah plastik berhasil diolah, proses pembuatan paving block dimulai. Paving block yang dibuat memiliki bentuk holand/persegi panjang dengan ukuran 10 x 20 x 6 cm.

Pada tahap selanjutnya, paving block yang telah dicetak didiamkan selama 28 hari untuk memastikan kekuatan dan kestabilannya. Setelah itu, paving block siap dipasang sebagai perkerasan jalan lingkungan di area yang telah ditentukan.

Kreatif, Dosen UMY Ajarkan Masyarakat Ubah Sampah Plastik Menjadi Paving Block (1)

Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini merasa senang karena mendapatkan bantuan pengetahuan dan produk paving block dari limbah plastik bekas. Dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan dasar pembuatan paving block, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang terbuang dan sekaligus menciptakan solusi yang ramah lingkungan dalam membangun perkerasan jalan.

Bagus berharap bahwa kegiatan pengabdian ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan menjadi langkah awal untuk mengurangi permasalahan sampah plastik serta mendorong pemanfaatan limbah secara kreatif dan inovatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *