Pasca pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia mulai bergerak untuk membangun kembali perekonomiannya. Sebab berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia pada masa pandemic yakni 2020 memiliki pergerakan perekonomian yang kurang stabil yang menyebabkan berkurangnya jumlah konsumsi masyarakat. Oleh sebab itu, setelah masa pandemi mulai berakhir, masyarakat mulai beranjak bangkit memperbaiki perekonomiannya. Salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yakni pelatihan mengenai digital marketing di desa Kujon Lor, Kranggan, Galur, Kulon Progo. Pelatihan semacam ini diperlukan karena masyarakat di desa tersebut juga memiliki kegiatan UMKM seperti produksi telur asin, emping melinjo, dan keripik bonggol pisang. Jika tidak memiliki sistem pemasaran yang baik, maka lama kelamaan produksi rumahan ini bisa terlibas oleh perusahaan besar.
Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM melalui Digital Marketing ini dilakukan oleh Kelompok 017 KKN UMY pada Minggu (5/2) lalu di Kantor Kelurahan Kranggan dan dihadiri oleh usahawan UMKM di desa tersebut. Dalam pelatihan tesebut, para peserta diberikan pengetahuan mengenai tahapan digital marketing hingga proses evaluasi agar proses penjualan yang dilakukan menjadi lebih terukur.
“Alhamdulillah kegiatan ini diterima baik oleh masyarakat karena proses memilihan program KKN ini juga berdasarkan keinginan masyarakat,” unggap Achmad Adam Ramzhy, selaku Ketua Kelompok 017 KKN UMY.
Dalam kesempatan yang sama, masyarakat juga diberikan pelatihan mengenai pelatihan komunikasi asertif bagi para Kader Posyandu. Pelatihan ini merupakan kegiatan sinergi antara Kelompok 017 KKN UMY dengan Dosen Pembimbing Lapangannya, Frizki Yulianti Nurnisya. Pelaksanaan kegiatan ini didasari oleh masih rutinnya masyarakat di desa Kujon Lor memberikan pelayanan kepada warganya yang telah lanjut usia. Setiap bulannya terdapat Posyandu bagi warga lanjut usia untuk diberikan pelayanan kesehatan dan penambahan asupan gizi. Pelayanan ini tentu akan menjadi optimal jika diberikan pelayanan mengenai komunikasi asertif bagi para kader Posyandu karena akan memberikan layanan komunikasi yang lebih efektif demi kelangsungan hidup para lansia di desa tersebut.
Selain melakukan kegiatan tersebut, Kelompok 017 KKN UMY juga melakukan kegiatan lainnya seperti pelatihan mengaji dan bimbingan pengajaran bagi anak-anak desa, mengadakan gotong royong bersama warga membersihkan desa, mengadakan senam sehat, serta pengadaan dudukan tiang bendera bagi warga. Seluruh kegiatan ini telah dilaksanakan oleh Kelompok 017 KKN UMY yang terdiri dari 10 orang mahasiswa dari berbagai program studi di UMY. Mahasiswa ini telah menyelesaikan seluruh program tersebut selama satu bulan tinggal di desa Kujon Lor, Kranggan, Galur, Kulon Progo sebelum dilakukan penarikan pada 17 Februari 2023 lalu.