Keren! Dosen UMY Kembangkan Potensi UMKM Dengan Digital Marketing

Muhammad Eko Atmojo dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)  akan melakukan pengabdian masyarakat dengan pengembangan potensi pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui branding dan digital marketing di Kelurahan Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kab. Kulon Progo.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran yang berpengaruh dalam perekonomian Indonesia. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut, jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada 2021 mencapai 64,19 juta dengan partisipasi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun (Modal, 2021).

Kalurahan Hargorejo merupakan salah satu kelurahan yang mempunyai potensi UMKM yang cukup baik untuk dikembangkan menjadi destinasi ekonomi kreatif. Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan dengan Pemerintah Kalurahan Hargorejo, terdapat berbagai temuan berupa adanya kelompok UMKM lokal yang memiliki keanekaragaman lintas bidang produk seperti UMKM makanan maupun UMKM kerajinan bambu, wingko, gula kristal, batik, legen dan produk lainnya.

Akan tetapi UMKM di Kelurahan Hargorejo masih mempunyai kendala yang sampai saat ini perlu penyelesaian secara khusus, seperti pada branding maupun marketing pemasaran produk agar dapat meluas dan mendorong perekonomian masyarakat secara berkelanjutann. Padahal, kualitas dan jenis produk yang dihasilkan desa ini memiliki peluang untuk memasuki pasar ekspor.

Oleh karena itu Muhammad Eko Atmojo bersama tim melakukan pengembangan potensi UMKM dengan beberapa strategi di antaranya dengan; Pelatihan pemanfaatan media digital sebagai wadah branding prdouk UMKM yang berkelanjutan, Pelatihan marketing produk UMKM agar dapat menjangkau pasar lebih luas, Pendampingan pembuatan profil seperti logo maupun desain packaging produk UMKM.

Dengan adanya program ini  diharapkan mampu meningkatkan dan membangkitkan perekonomian masyarakat di Desa Hargorejo. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemahaman yang berkelanjutan bagi mitra.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *