Pondok Pesantren Al Furqon Magelang adalah salah satu pondok pesantren pencetak Hafidz Quran. Adanya pondok seperti ini menjadi pilar penting bagi kehidupan Indonesia, mengingat negara ini berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga Islam sebagai agama mayoritas, perlu terus disyiarkan, salah satunya lewat pondok pesantren.
Faktor ekonomi Pondok Pesantren Al Furqon masih banyak ditopang dari SPP dan donasi. Dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi dan kemampuan pengelola dan santrinya akan membuat pondok ini menjadi lebih tangguh dalam menghadapi masa depan.
Oleh karena itu, Dosen Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Zuhud Rozaki bekerjasama dengan Mohd. Fauzi Kamarudin dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dan Yudhi Pamudya dari Politeknik LPP Yogyakarta, lakukan pengembangan keterampilan wirausaha pada santri guna mendukung ketahanan ekonomi pondok pesantren.
Pengabdian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al Furqon Magelang, di Jalan Soekarno Hatta, Kawungon, Bumirejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan santri dan pengelola Pondok Pesantren Al Furqon Magelang. Justifikasi pada permasalahan topik ini adalah pentingnya peningkatan jiwa kewirausahaan bagi pondok agar mampu meningkatkan kemandirian ekonominya.
Upaya peningkatan kemandirian pondok pesantren dengan peningkatan jiwa kewirausahaan lewat pengelola dan juga santrinya bisa dalam berbagai bentuk.
Solusi yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu, pertama; pengembangan jiwa kewirausahaan; kedua, pengembangan ide bisnis, baik untuk pondok ataupun santri; ketiga, hibah alat untuk memulai usaha; ke-empat, hibah modal untuk memulai usaha
