Inovatif, Sekolah Prolanis Bangunjiwo Manfaatkan Game Media untuk Kesehatan

Dalam upaya meningkatkan kemandirian kesehatan keluarga dan masyarakat, Sekolah Prolanis Bangunjiwo telah sukses menggelar program inovatif yang melibatkan metode game media tempel dan aplikasi android “Teman Diabetes.” Kegiatan ini bertujuan utama untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan Prolanis Desa Bangunjiwo dalam edukasi kesehatan dan skrining kadar gula darah, serta menawarkan solusi praktis dalam pencegahan dan penanganan penyakit Diabetes Mellitus (DM).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan Prolanis Desa Bangunjiwo dalam edukasi kesehatan dan skrining kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat pada kelompok berisiko DM dan penderita DM di Desa Bangunjiwo, serta peningkatan kesadaran dan ketrampilan masyarakat dalam deteksi dini, pencegahan, dan penanganan sakit DM serta pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk pencegahan DM.

Proses kegiatan ini mencakup tiga tahap utama:

  1. Edukasi Intensif dan Penggunaan Game Media Tempel: Kegiatan dimulai dengan sambutan dan pengisian kuesioner pre-tes. Seluruh peserta mendapatkan paparan edukasi mengenai diabetes melitus. Selanjutnya, edukasi diberikan dalam kelompok kecil agar lebih efektif. Kemudian, dilakukan sesi game media tempel untuk membuat partisipan lebih aktif dan rileks selama kegiatan.
  2. Skrining Kesehatan: Penderita diabetes melitus juga difasilitasi untuk menjalani skrining kesehatan, termasuk tensi dan kadar gula darah.
  3. Deklarasi Sehat: Kegiatan ditutup dengan pengisian kuesioner post-tes dan sesi tanya jawab. Selain itu, dilakukan deklarasi sehat sebagai bentuk komitmen partisipan pengabdian di Desa Bangunjiwo untuk menjaga kesehatan secara mandiri.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat korelasi signifikan antara pengetahuan dan sikap responden terhadap kegiatan ini, dan 62% dari peserta yang menjalani skrining memiliki kadar gula darah yang terkontrol dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan kemandirian dalam menjaga kesehatan.

Tanggapan dari peserta sangat positif. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan, dan hampir semua yang mendapatkan undangan hadir dan mengikuti acara dari awal hingga akhir. Masyarakat Desa Bangunjiwo merasa senang dengan hasil yang telah dicapai, dan pihak tokoh utama serta puskesmas terdekat juga turut serta dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat secara mandiri.

Program Sekolah Prolanis Bangunjiwo ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat lainnya dalam meningkatkan kesadaran kesehatan dan mengatasi masalah diabetes melitus secara lebih efektif dan mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *