Klaten, (1/5/23) – Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Thoharudin, melakukan aplikasi Mobile Micro-Bubble Aerator pada budi daya ikan nila di Waduk Rowo Jombor, Klaten. Kegiatan ini ditujukan untuk petani ikan nila di Waduk Rowo Jombor yang menghadapi masalah hipoksia pada ikan nila.
Dalam upaya menangani kasus hipoksia, Thoharudin merancang dan membuat alat venturi bubble generator sebagai solusi untuk meningkatkan kadar oksigen di air. Mobile Micro-Bubble Aerator ini berfungsi untuk menghasilkan gelembung-gelembung kecil di dalam air yang dapat membantu peningkatan oksigenasi dan sirkulasi udara di lingkungan perairan.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para peserta, terutama petani ikan nila di Waduk Rowo Jombor. Mereka merasa puas dengan apa yang telah diberikan oleh Thoharudin dalam pengaplikasian Mobile Micro-Bubble Aerator. Alat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas air dan kesehatan ikan nila dalam proses budi daya mereka.
Program ini sangat relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi petani ikan nila di Waduk Rowo Jombor. Dengan adanya aplikasi Mobile Micro-Bubble Aerator, diharapkan dapat mengurangi dampak hipoksia dan meningkatkan keberhasilan budi daya ikan nila di wilayah tersebut.
Thoharudin berharap bahwa aplikasi Mobile Micro-Bubble Aerator ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan kualitas budi daya ikan nila di Waduk Rowo Jombor-Klaten. Program ini merupakan contoh nyata dari kontribusi para dosen dalam menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan sektor perikanan.