Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY) menggelar rapat finalisasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Bank Sampah pada Rabu, (30/8/23) di kantor LPM UMY. SIM Bank Sampah merupakan sebuah aplikasi yang telah di-komputerisasi dengan tujuan membantu petugas bank sampah dan warga di desa-desa yang menjadi mitra pengabdian UMY, serta meningkatkan akurasi dalam pencatatan data.
Bank sampah merupakan tempat di mana sampah-sampah yang telah dipilah dapat dikumpulkan. Selain menjadi tempat menabung dan mengelola sampah, bank sampah juga berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengolah sampah yang ada menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai ekonomis. Saat ini, proses pelayanan bank sampah di desa mitra pengabdian UMY masih dilakukan secara manual, yaitu dengan mencatat transaksi ke dalam buku catatan, yang seringkali mengakibatkan kurangnya akurasi dan ketepatan data. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem komputerisasi yang dapat meningkatkan kinerja bank sampah serta menggalakkannya untuk berkembang lebih baik.
Mersespon permasalahan ini, LPM UMY menciptakan sistem untuk memfasilitasi transaksi dan pengelolaan tabungan Bank Sampah di desa-desa yang menjadi mitra pengabdian UMY. Aplikasi Bank Sampah ini diharapkan akan mempercepat dan memudahkan petugas Bank Sampah dalam melakukan transaksi dan pengolahan data tabungan nasabah.