Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah berhasil menciptakan rekor baru dalam pembuatan miniatur Tugu Jogja dari barang bekas terbanyak. Kegiatan ini merupakan bagian dari Masa Ta’aruf (Mataf) 2024, yang melibatkan mahasiswa baru FT UMY dalam ajang kreatif sekaligus peduli lingkungan. Sebanyak 913 miniatur Tugu Jogja berhasil dibuat oleh para mahasiswa baru, menjadikannya rekor nasional terbaru.
Penghargaan MURI tersebut diberikan langsung oleh perwakilan MURI, Ari Andriana, kepada Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng., serta Dekan Fakultas Teknik UMY, Ir. Aris Widyo Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. Acara yang berlangsung di UMY pada Selasa (24/9) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana, S.Si., M.Si., yang turut memberikan apresiasi atas keberhasilan ini.
Dalam sambutannya, Rektor UMY Gunawan Budiyanto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa baru FT UMY atas karya inovatif mereka. “Ini adalah upaya yang luar biasa untuk mengangkat kearifan lokal dan menjaga lingkungan melalui penggunaan barang bekas sebagai bahan utama pembuatan miniatur ini,” ujar Gunawan. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan guna memupuk semangat inovasi dan pelestarian budaya di kalangan mahasiswa.
Sementara itu, Yanatun Yunadiana, sebagai perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, juga menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif ini. “FT UMY tidak hanya berhasil mendapatkan penghargaan, tetapi juga turut melestarikan simbol kearifan lokal Jogja melalui Tugu Jogja. Terima kasih atas usaha yang luar biasa ini,” kata Yanatun.
Ketua Mataf FT UMY, Ahmad Zaki, yang juga dosen Teknik Sipil UMY, menyatakan rasa syukur atas capaian yang diraih. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berinovasi, terutama dalam memanfaatkan limbah dan sampah di lingkungan sekitar.
Dengan diraihnya rekor MURI ini, Fakultas Teknik UMY tidak hanya menunjukkan kemampuan inovatif mahasiswa, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan serta melestarikan budaya lokal melalui kegiatan-kegiatan kreatif yang inspiratif.