Dosen UMY Kenalkan Gerakan Hidup Sehat dan Sistem Layanan Kesehatan Terintegrasi di Kancah Internasional

Gerakan hidup sehat dan sistem layanan kesehatan terpadu dinyatakan sebagai dua hal penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara global. Gerakan hidup sehat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, serta meminimalkan stres. Gerakan ini sering didukung oleh pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum, dengan tujuan mencegah penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes mellitus (DM), penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit lain yang berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat.

Sementara itu, sistem layanan kesehatan terpadu memberikan kontribusi dalam meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap PTM. Sistem ini mampu mengintegrasikan berbagai aspek layanan kesehatan, termasuk pencegahan, pengobatan, rehabilitasi, dan perawatan jangka panjang, dalam satu sistem yang koheren dan terkoordinasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan holistik kepada masyarakat, melibatkan kerjasama antara berbagai lembaga kesehatan seperti rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, klinik, praktisi kesehatan primer, dan sektor lainnya seperti pendidikan dan sosial.

Namun, rendahnya pengetahuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Pelajar di Taiwan tentang sistem layanan kesehatan terintegrasi memberikan kontribusi besar terhadap semakin meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia. Salah satu peran penting sistem layanan terintegrasi adalah memudahkan pasien untuk mengakses layanan kesehatan. Diharapkan dengan mudahnya akses layanan kesehatan di Taiwan dapat meningkatkan motivasi dan semangat untuk melakukan deteksi dini, terutama deteksi dini Diabetes Mellitus dan Hipertensi.

Dosen UMY Menginspirasi dengan Gerakan Hidup Sehat di Tingkat Internasional (1)

Dr. dr. Mahendro Prasetyo Kusumo, M.M., FISPH., FISCM., AIFO-K., FRSPH, ketua Tim Pengabdian Masyarakat Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menjelaskan bahwa gerakan hidup sehat yang didukung oleh sistem layanan kesehatan terpadu menjadi penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Pengembangan dan implementasi gerakan hidup sehat serta sistem layanan kesehatan terpadu memerlukan kerja sama antar negara, koordinasi antar lembaga kesehatan, pengembangan kebijakan yang tepat, serta investasi yang cukup baik dalam sumber daya manusia maupun infrastruktur kesehatan, yang dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

Hasil survei kepada TKI dan Pelajar Indonesia yang berada di Taiwan menyimpulkan bahwa sebagian besar merasa sehat dan tidak memiliki waktu untuk melakukan deteksi dini. Mereka cenderung mendatangi layanan kesehatan hanya ketika merasa sakit. Jarak tempat tinggal yang jauh dengan fasilitas kesehatan dan kurangnya dukungan dari keluarga atau teman menyebabkan rendahnya motivasi dan kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup sehat. Untuk mengatasi masalah ini, Tim Pengabdian Masyarakat UMY bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan melakukan kegiatan pengabdian di tiga tempat di Taiwan pada 07-09 Februari 2024.

Kegiatan ini melibatkan sosialisasi mengenai sistem layanan kesehatan terintegrasi dan pemeriksaan gratis bagi TKI dan Pelajar Indonesia di Taiwan. Berbagai kegiatan termasuk edukasi pencegahan Diabetes Mellitus, sosialisasi prosedur sistem pelayanan kesehatan terpadu bagi mahasiswa Indonesia di Taiwan, dan pemeriksaan darah gratis untuk mendeteksi kolestrol, gula darah, asam urat, serta tekanan darah untuk mendeteksi hipertensi.
Damas Bariek, S.H., L.L.M, Ketua PCIM Taiwan, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan TKI dan Pelajar Indonesia di Taiwan. Kegiatan ini juga melibatkan Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Singkil, Kabupaten Tegal Jawa Tengah, yang turut memberikan manfaat bagi TKI dan Pelajar Indonesia tentang pencegahan dan deteksi dini Diabetes Mellitus dan Hipertensi di Taiwan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan TKI dan pelajar Indonesia di Taiwan semakin paham tentang pentingnya perilaku hidup sehat dan deteksi dini penyakit, sehingga kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara berkala. Dengan komitmen dan motivasi yang tinggi, serta pemahaman yang baik tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup sehat, diharapkan kesehatan TKI dan Pelajar Indonesia di Taiwan dapat terjaga dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *