Dosen UMY Dorong Peningkatan Kepengurusan Melalui Sosialisasi Program Kerja pada PRA Trihanggo

Pada hari Minggu (21/1/24), Juhari Sasmito Aji, seorang dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan program kerja untuk Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Trihanggo Selatan, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung di Kalurahan Trihanggo, Kapanewon/ Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk Pengurus Ranting Aisyiyah (PRA) Kalurahan Trihanggo. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap tugas pokok dan fungsi sebagai pengurus baru PRA periode kepengurusan tahun 2023-2027. Para pengurus baru diharapkan memahami seluruh tugas pokok dan fungsi sebagai pengurus PRA serta dapat menyusun program kerja yang sesuai dengan kondisi dan ketentuan organisasi di atasnya. Selain itu, mereka juga diajak untuk menggunakan sarana dakwah digital dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti HP dan laptop untuk mengembangkan dakwah di era digital saat ini.

Kegiatan dimulai dengan ceramah tentang kebijakan organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang harus diketahui oleh para pengurus baru PRA. Selanjutnya, para peserta diajak untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada dan menyusun program-program kerja yang dapat dilaksanakan selama periode kepengurusan mendatang. Setelah program-program kerja tersusun, para peserta juga diberikan pelatihan dalam menggunakan media sosial (HP dan laptop) agar dapat membuat konten-konten dakwah yang efektif.

Salah satu anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah, Hj. Sri Utami, menyatakan bahwa program pengabdian ini sangat penting dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, khususnya tentang sejarah dan perkembangan organisasi Aisyiyah. Ia juga merasakan manfaat dari pelatihan penggunaan media sosial dalam pengembangan dakwah Islam dan Kemuhammadiyahan.

Dengan adanya kegiatan ini, para jamaah dan pimpinan Aisyiyah Trihanggo merasa mendapatkan pengetahuan yang cukup banyak tentang sejarah perjuangan dan ideologi kemuhammadiyahan serta ke Aisyiyahan. Mereka juga mampu membuat dan menyusun program kerja bagi kegiatan-kegiatan Aisyiyah ke depannya serta memanfaatkan media sosial untuk memperluas dan mempercepat dakwah ke Islam dan Kemuhammadiyahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *