Kembali Lakukan Pendampingan, Dosen UMY Lakukan Peningkatan Ketahanan Keluarga pada masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Pandemi menyebabkan permasalahan serius bagi masyarakat Indonesia pada segala aspek, contohnya kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

Photo by: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Kapanewon Berbah merupakan daerah yang terkena dampak Pandemi Covid-19, permasalahan utamanya yaitu tingginya angka kematian pada orang tua. Permasalahan ini harus segera ditangani setiap keluarga di Kapanewon Berbah, karena ketahanan keluarga merupakan elemen utama dalam menghadapi kerentanan atau permasalahan yang terjadi dari luar.

Ane Permatasari, dosen Ilmu Pemerintah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan melakukan kegiatan pengabdian dalam mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil observasi, Ane bersama dengan tim pengabdi akan memberikan solusi permasalahan ketahanan keluarga yang terjadi di Kapanewon Berbah.

Solusi yang ditawarkan, di antaranya:

Pertama,  melaksanakan sosialisasi pentingnya ketahanan keluarga. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman bahwa keluarga merupakan kekuatan utama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kedua, melaksanakan pelatihan dalam meningkatkan ketahanan keluarga. Pelatihan ini diberikan untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan bertindak untuk meningkatkan ketahanan keluarga.

Ketiga, membentuk program dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan keluarga. Aktivitas terakhir yang dilaksanakan pada pengabdian ini adalah pembentukan program untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan keluarga. Program yang dilaksanakan berupa konseling permasalahan keluarga serta rangkaian pelatihan untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan menguatkan ketahanan keluarga di Kapanewon Berbah, di tengah Pandemi Covid-19 yang merenggut banyak jiwa serta merubah tatanan kehidupan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *