Pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian anggota pengurus kelompok difabel “Argodadi Pinilih” yang berasal dari Desa Argodadi kehilangan pekerjaan tetap. Oleh karena itu, kelompok difabel mulai membudidayakan jamur tiram, di rumah masing-masing anggota dan pemeliharaannya dilakukan sendiri.
Namun, kegiatan tersebut memiliki hambatan, berupa kuantitas dan kualitas jamur rendah, terbatasnya keterampilan pengolahan makanan dari jamur, dan sistem pemasaran jamur yang terbatas.
Oleh karena itu Dosen Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Eni Estiyani menawarkan solusi dengan melakukan kegiatan pengabdian pada kelompok kelompok difabel “Argodadi Pinilih” tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas jamur, pengelolaan jamur sebagai olahan makanan, serta memperluas pangsa pasar jamur.
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Eni bersama dengan tim pengabdi berupa penyuluhan dan pelatihan teknis budidaya jamur dan memberikan fasilitas kumbung beserta peralatan pendukungnya, pelatihan pengolahan makanan berbahan jamur, penyuluhan strategi pemasaran dan pelatihan pemasaran online, monotoring dan evaluasi kegiatan.