Upaya pencegahan suatu penyakit saat ini cukup banyak dilakukan oleh berbagai gerakan bidang kesehatan, terutama kesehatan tulang. Gerakan tersebut mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan tulang masing-masing individu. Namun saat ini masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan pentingnya kesehatan tulang.
Permasalahan tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Blimbingsari. Masyarakat dengan latar belakang heterogen dari berbagai aspek sosial, termasuk dengan pendidikan kesehatan, membuat adanya berbagai perbedaan pandangan antara satu sama lain.
Berdasarkan data yang ada dilapangan diketahui bahwa para Ibu-ibu di Blimingsari sering mengeluh mudah kelelahan dan merasakan pegal-pegal diseluruh tubuh. Kemudian, kurangnya perhatian Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) yang lebih mengedepankan atasĀ lansia. Oleh karena itu Ibu-ibu Blimbingsari juga meminta solusi dari permasalahan kesehatan yang mereka rasakan, baik kesehatan tulang ataupun permasalahan kesehatan umum.
Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) program studi Farmasi, Annisa Krisridwany mengadakan pengabdian di daerah Blimbingsari dalam menumbuh kembangkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan terutama kesehatan tulang, serta upaya kesehatan untuk edukasi. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan tim Rumah Sehat dan Apotek Universitas Gajah Mada (UGM) yang berkontribusi dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan tulang.
Tim pengabdi akan melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai berbagai tujuan yang telah mereka tetapkan. Akan diadakannya pemeriksaan kesehatan tulang dan edukasi promosi kesehatan dengan memanfaatkan bahan alam.
Sehingga nantinya terdapat hasil mengenai pemeriksaan tulang pada ibu di daerah Blimbingsari, serta upaya pencegahan dan pengatasan penyakit osteoporosis.
Kemudian, diharapkan masyarakat mengetahui tingkat pemahaman dalam pemanfaatan obatan herbal dalam pemeliharaan kesehatan.