Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah sukses menyelenggarakan kegiatan pemantauan kesehatan anak sekolah berbasis partisipasi fasilitas kesehatan dan civitas akademika. Tim ini terdiri dari beberapa anggota, di antaranya dr. Merita Arini, dosen Magister Administrasi Rumah Sakit UMY sebagai ketua, dan beberapa dosen serta mahasiswa dari UMY dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Kegiatan dengan tema “Healthy Sustainable School,” dilaksanakan pada Jumat (26/01/24) secara daring melalui platform Zoom dan luring di SD Muhammadiyah Bendo, Srandakan, Bantul. Tim pengabdian masyarakat ini berhasil mengumpulkan 108 peserta dalam webinar dan 28 peserta dalam pelatihan luring, yang terdiri dari guru dan petugas di sekolah, serta petugas klinik.
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah menerapkan sistem informasi sebagai alat monitoring dan deteksi dini kesehatan anak usia sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuat pencatatan dan pelaporan yang lengkap guna mempermudah pengambilan keputusan.
Tak hanya itu, tujuan khusus dari kegiatan pengabdian ini melibatkan dua aspek utama. Pertama, meningkatkan sinergitas dan peran klinik Muhammadiyah ‘Aisyiyah dalam upaya promosi, pencegahan, dan pembinaan kesehatan di berbagai amal usaha Muhammadiyah. Kedua, memberikan pembinaan kepada sekolah terkait pemanfaatan sistem informasi kesehatan anak sekolah, sambil menilai penerimaan dan penerimaan masyarakat terhadap sistem informasi tersebut. Dengan fokus pada sinergi antara klinik dan amal usaha Muhammadiyah serta pembinaan sekolah terkait sistem informasi kesehatan, tujuan khusus ini mendukung upaya menyeluruh dalam memperbaiki kesehatan anak dan memperkuat hubungan antara lembaga Muhammadiyah yang terlibat.
Kegiatan dimulai pada Sabtu, (20/1), dengan sebuah webinar berjudul “Memantau dan Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak.” Acara ini mencakup pembukaan, lagu Indonesia Raya dan Sang Surya, sambutan oleh ketua panitia dan pimpinan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Srandakan, serta materi dari dr. Edwin Tohaga, mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY. Evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan pada peserta.
Pada Jumat, (26/1), dilaksanakan kegiatan luring berupa pelatihan pemeriksaan kesehatan anak dan penggunaan aplikasi MySIMOKA di SD Muhammadiyah Bendo, Srandakan. Pelatihan ini diikuti oleh 22 guru dan 2 petugas kesehatan dari Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Srandakan. dr. Gina Puspita, memberikan materi tentang pemeriksaan kesehatan anak, sementara Farid Suryanto, menyampaikan materi pengisian MySIMOKA. Kegiatan ini juga mendapatkan tanggapan positif dari pihak Klinik PKU Muhammadiyah Srandakan dan SD Muhammadiyah Bendo Srandakan.
Farida Andriyani, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bendo, Srandakan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim pengabdian masyarakat UMY, UAD, dan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Srandakan. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi program-program selanjutnya. dr. R. Zhafira Arrum Prabapatitis, Kepala Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Srandakan, juga menyatakan kegembiraannya karena klinik yang dipimpinnya menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Pemantauan kesehatan anak di sekolah dinilai sangat penting mengingat anak merupakan generasi penerus bangsa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang sehat dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di masa depan.