Pada Sabtu (20/01/24), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diwakili oleh Sakir Ridho Wijaya, ketua pengabdian masyarakat UMY, dan Anwar Kholid, anggota pengabdian masyarakat UMY, bersama-sama dengan Kalurahan Wirokerten, melakukan kunjungan ke Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, Kalurahan Wirokerten diwakili oleh Ulu-Ulu Kalurahan Wirokerten, Direktur Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Wira Jaya Makmur Kalurahan Wirokerten, dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wira Jaya Kalurahan Wirokerten. Kunjungan ini bertujuan sebagai studi tiru untuk mendapatkan wawasan dan inspirasi terkait pengembangan wisata di Kalurahan Wirokerten..
Desa Wisata Pujon Kidul dikenal sebagai destinasi wisata yang berhasil menggabungkan keindahan alam, kearifan lokal, dan pengelolaan yang berkelanjutan. Kehadiran UMY dan perwakilan Kalurahan Wirokerten bertujuan untuk belajar dari praktik terbaik yang telah diterapkan oleh Desa Wisata Pujon Kidul.
Kedatangan rombongan UMY dan Kalurahan Wirokerten disambut dengan hangat oleh pihak pengelola Desa Wisata Pujon Kidul dan masyarakat setempat. Acara dimulai dengan penyambutan oleh pengelola setempat yang kemudian rombongan diajak berkeliling ke pusat UMKM dan destinasi wisata yang ada Desa Wisata Pujon Kidul.
Sejumlah kegiatan terstruktur diadakan selama kunjungan ini, termasuk presentasi tentang sejarah dan perkembangan Desa Wisata Pujon Kidul, tur keliling untuk melihat langsung potensi wisata yang ada, serta sesi diskusi dan tanya jawab antara pengelola desa wisata dengan rombongan UMY dan Kalurahan Wirokerten.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pengelolaan kebersihan lingkungan, pemanfaatan potensi alam setempat, serta interaksi positif antara masyarakat lokal dan wisatawan. Narasumber dari Desa Wisata Pujon Kidul berbagi pengalaman dan strategi yang telah mereka terapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui sektor pariwisata.
Ibadur Rochman selaku Direktur BUMDes Sumber Sejahtera, Pujon Kidul, mengatakan bahwa pengelolaan wisata Pujon Kidul hingga seperti sekarang ini memiliki cerita perjuangan yang amat panjang. “Tujuh tahun yang lalu, Desa Pujon Kidul hanya wilayah di atas perbukitan yang dikelilingi oleh persawahan saja. Namun, potensi ini berhasil dibaca oleh pemuda setempat untuk mengembangkan Café Sawah Pujon Kidul sebagai pusat pengembangan wisata yang ada di desa wisata ini. Setelah itu, wisata Pujon Kidul mulai dilirik masyarakat dan perusahaan yang membantu menyuntikan dana melalui CSR untuk pengembangan wisata hingga sekarang ini,” ujarnya.
Sakir Ridho Wijaya selaku Ketua Pengabdian UMY, menyampaikan rasa terima kasih atas keramahan dan pengetahuan yang diberikan oleh Desa Wisata Pujon Kidul. “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan dan ide-ide baru untuk pengembangan wisata di Kalurahan Wirokerten. Kolaborasi dan pertukaran pengalaman seperti ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas pariwisata lokal di Kalurahan Wirokerten,” ujarnya.
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun sinergi yang positif antara UMY dan Kalurahan Wirokerten. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan pengembangan pariwisata di wilayah Kalurahan Wirokerten dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.